Seketika.com, Jakarta – Krisnawati dan Arie Triyono, dua tokoh pengusaha tanah air, kini menjadi sorotan karena tekad mereka dalam menggerakkan perekonomian hijau melalui pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Keduanya telah sepakat untuk menjalin kolaborasi dalam mewujudkan visi pengembangan pariwisata nasional yang berkelanjutan dan mengangkat nilai-nilai lokal Indonesia.
Arie Triyono, yang dikenal sebagai pengusaha agribisnis, tengah menggarap destinasi Kertajati Family Farm & Education Park di Majalengka, Jawa Barat.
Destinasi seluas 117 hektar ini tidak hanya dijadikan tempat wisata keluarga, tetapi juga mengusung konsep yang menyatu dengan ekosistem agribisnis peternakan dan keindahan alam Kertajati.
Menyambut rencana pengembangan destinasi tersebut, Krisnawati, yang telah berpengalaman dalam industri pariwisata nasional, menyatakan kesiapannya untuk turut serta dalam pengembangan tersebut.
Krisnawati merupakan pemilik resort Adiwana Jelita Sejuba di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, yang menawarkan akomodasi nyaman dan berbagai kegiatan petualangan alam.
“Kami akan saling bertukar pengalaman dengan Pak Arie karena visinya untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Kertajati sejalan dengan visi saya dalam pengembangan Adiwana yang menjunjung tinggi kelestarian lingkungan dan praktik operasional pariwisata yang berkelanjutan,” ungkap Krisnawati.
Restoran Ramah Lingkungan, Taroo Ubud, juga menjadi bagian dari perencanaan Krisnawati di kawasan Kertajati Family Farm & Education Park. Restoran ini, yang merupakan salah satu karya Krisnawati di Pulau Dewata, menonjolkan konsep kuliner dengan latar belakang persawahan.
Di Taroo Ubud, pengunjung dapat menikmati hidangan lezat sembari menikmati musik live dan berendam di kolam renang panas yang menenangkan.
“Di Ubud kami bekerja sama dengan para petani di sekitar areal restoran. Saya yakin model serupa bisa diterapkan di Kertajati,” tambah Krisnawati.
Krisnawati dan Arie sepakat bahwa pariwisata berkelanjutan tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan dan perekonomian Indonesia.
