Program santunan anak yatim dan dhuafa menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan ini.
Tahun ini, 1.200 penerima manfaat, termasuk anak yatim, kaum dhuafa, dan guru honorer yang telah berkontribusi di masyarakat, akan mendapatkan bantuan.
Arifin juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikumpulkan oleh Baznas Bazis Jakarta Pusat.
“Dana yang terkumpul dari masyarakat dikembalikan melalui kegiatan sosial keagamaan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat dan masyarakat umum untuk tidak ragu menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas Bazis Jakarta Pusat.
“Saya juga mengajak pegawai di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat tidak ragu menyalurkan zakat infaq dan shodaqoh melalui Baznas Bazis,” pungkas Arifin.
(beritajakarta)
