Seketika.com, Internasional – Arab Saudi melalui Kementerian Luar Negeri pada Minggu (4/8) mengutuk keras tindakan provokatif yang dilakukan oleh Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Tindakan tersebut dinilai sebagai bentuk pelanggaran hukum internasional dan upaya yang membahayakan stabilitas kawasan.
Dalam pernyataan resminya, Arab Saudi menyebut bahwa praktik semacam ini memicu konflik di wilayah Timur Tengah, khususnya di wilayah pendudukan Palestina.
Riyadh mengecam kunjungan Ben Gvir ke kompleks Al-Aqsa/Al-Haram Al-Sharif, yang disebut sebagai tindakan yang “provokatif dan terang-terangan melanggar norma dan hukum internasional.”
Masjid Al-Aqsa merupakan situs suci ketiga dalam Islam dan menjadi salah satu titik paling sensitif dalam konflik Israel-Palestina.
Berdasarkan status quo yang sudah berlangsung selama beberapa dekade, kompleks ini dikelola oleh yayasan keagamaan Yordania, di mana umat Yahudi hanya diizinkan berkunjung, tetapi tidak boleh melakukan ibadah.
Namun, dalam kunjungannya pada hari Minggu, Ben Gvir secara terbuka menyatakan bahwa ia berdoa di area tersebut.
