Sebaliknya, kekalahan ini membuat Wolves kian terpuruk di dasar klasemen, dengan jarak poin yang semakin lebar dari zona aman.
Laga berjalan ketat sejak awal. Kedua tim kesulitan menciptakan peluang bersih di babak pertama, bahkan Arsenal baru mencatatkan tembakan tepat sasaran pertama pada menit ke-68.
Gol pembuka tercipta secara dramatis ketika sepak pojok Bukayo Saka membentur tiang gawang sebelum mengenai punggung Sam Johnstone dan masuk ke gawang sendiri.
Wolves kemudian mengejutkan publik Emirates lewat sundulan Tolu Arokodare pada menit ke-90 yang memanfaatkan umpan silang Mateus Mane.
Namun, saat Wolves hampir mengamankan hasil imbang, Arsenal kembali diuntungkan oleh gol bunuh diri.
Umpan silang Saka ke arah Gabriel Jesus justru disundul Yerson Mosquera ke gawangnya sendiri pada menit keempat masa tambahan waktu, memastikan kemenangan Arsenal 2-1.
Manajer Arsenal Mikel Arteta menghela napas lega usai laga. Meski mengakui timnya tampil tidak maksimal, Arteta menegaskan bahwa mental juara menjadi kunci dalam persaingan panjang menuju gelar Premier League.
Di sisi lain, pelatih Wolves Rob Edwards tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya.
Ia menilai performa solid di markas pemuncak klasemen bisa menjadi modal penting jelang laga berikutnya kontra Brentford, meski kekalahan ini terasa sangat menyakitkan.
(premierleague)
