Namun, tim Asia Tenggara tampaknya akan mendapat kejutan di pertengahan babak pertama, ketika Komang memberikan penalti setelah bola mengenai tangan pemain bertahan Australia setelah upaya Toure dari tendangan jarak jauh, dan wasit Majed Al Shamrani memberikan tendangan penalti setelah melakukan peninjauan di monitor VAR.
Toure maju untuk mengeksekusi penalti, namun digagalkan oleh Ernando saat ia menukik ke kiri.
Dari sepak pojok yang dihasilkan, sundulan Toure membentur mistar gawang, namun Indonesia berhasil menyingkirkan bola dengan tetap fokus dari garis pertahanan mereka.
Upaya Marselinho melebar dan upaya Toure kembali digagalkan oleh pertahanan Indonesia saat aksi terus berayun dari satu ujung lapangan ke ujung lainnya.
Memasuki menit terakhir babak pertama, Indonesia berhasil memimpin. Sepak pojok Witan Sulaeman disundul oleh Kelly kepada Nathan Tjoe-A-On di tepi kotak penalti, dan sundulan salah satunya disundul melewati Beach oleh Komang dari jarak 5 Meter.
Gooal…1-0 untuk Indonesia, para pemain Australia terlihat terbengong bengong melihat gol yang terjadi.
Ernando menggagalkan upaya Toure lagi tujuh menit setelah jeda dengan penyelamatan rendah di sisi kanannya, sementara upaya Jacob Italiano dibelokkan melebar dan menghasilkan sepak pojok ketika pemain Australia itu terus meningkatkan tekanan.
Tendangan Toure melewati mistar gawang dari tepi kotak penalti saat tersisa 15 menit, dan Vidmar memasukkan penyerang Piala Dunia FIFA, Garang Kuol, dalam upayanya untuk mencari jalan keluar, namun Indonesia tetap kuat dalam pertahanan mereka.
(the-afc)
