Lemari roboh, cermin pecah, dan balkon bergetar hebat membuat warga berlarian ke luar rumah tanpa sempat membawa barang.
Laporan dari kantor berita Tass menyebut terjadinya pemadaman listrik dan gangguan layanan seluler di wilayah Kamchatka. Evakuasi juga dilakukan di Pulau Sakhalin, dengan layanan darurat bekerja penuh waktu.
Dampak dari gempa 8,7 SR ini tidak hanya dirasakan di Rusia dan Jepang.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, yang berbasis di AS, mengumumkan bahwa gempa telah memicu tsunami berpotensi merusak di Hawaii, dengan estimasi gelombang pertama mencapai pantai sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
“Tindakan segera harus diambil untuk melindungi jiwa dan harta benda,” demikian bunyi peringatan tersebut.
