Seketika.com, Washington – Dalam rangka memulai langkah penting dalam perjalanan kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengadakan dialog dengan Komisioner Uni Eropa untuk Urusan Ekonomi, Paolo Gentiloni, di Washington, D.C, pada Rabu (17/04) waktu setempat.
Menkeu menganggap dialog ini sebagai tonggak sejarah penting dalam membentuk kolaborasi antara Indonesia dan Uni Eropa.
Kedua belah pihak menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama berdasarkan prinsip perdagangan terbuka dan kerja sama multilateral yang kuat.
“Saya menyampaikan kepada Paolo mengenai kondisi makroekonomi Indonesia yang terus tumbuh stabil di tengah volatilitas perekonomian global. Saya juga menjelaskan bagaimana alat-alat fiskal Indonesia bertindak sebagai penyangga terhadap guncangan ekonomi, sehingga Indonesia dapat mempertahankan kestabilan kebijakan fiskalnya — menciptakan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap perekonomian,” ungkap Menkeu seperti yang dikutip dari laman Instagram resmi @smindrawati.
Selanjutnya, Menkeu juga mengungkapkan apresiasi atas dukungan Uni Eropa terhadap Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 dan juga terkait proses keanggotaan Indonesia dalam Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD). Menurutnya, dukungan ini tidak hanya memiliki nilai simbolis, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan dan pembangunan Indonesia.
Dengan demikian, Menkeu berharap pertemuan ini dapat menjadi titik awal era baru dalam hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa, yang akan membangun pemahaman bersama dan meningkatkan rasa saling percaya.
“Terima kasih atas dialognya, Paolo. Mari kita membuka jalan dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Eropa..!,” tandasnya.
(kemenkeu)
