Seketika.com, Jakarta – Puasa Syawal, juga dikenal sebagai puasa enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri, adalah amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam. Puasa ini dilakukan selama enam hari berturut-turut setelah Idul Fitri.
Namun, ada kebiasaan di masyarakat untuk menggabungkan Puasa Syawal dengan puasa Senin Kamis. Mengapa hal ini penting?
1. Keutamaan Puasa Senin Kamis
Puasa Senin Kamis adalah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah Muhammad SAW rutin berpuasa pada hari Senin dan Kamis.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Aksi-aksi (amal kebajikan) itu diperlihatkan kepada Allah pada setiap hari Senin dan Kamis, dan aku ingin amalku diperlihatkan kepada Allah dalam keadaan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
2. Menggabungkan Amalan
Menggabungkan Puasa Syawal dengan puasa Senin Kamis adalah upaya untuk memaksimalkan pahala dan mendapatkan keberkahan yang berlipat.
Dengan menjalankan keduanya, umat Islam dapat meraih keutamaan dari Puasa Syawal serta mendapat tambahan keberkahan dari puasa Senin Kamis.
3. Penguatan Ketaatan dan Kedekatan kepada Allah
Dengan menjalankan Puasa Syawal yang diiringi dengan puasa Senin Kamis, umat Islam dapat meningkatkan ketaatan mereka kepada Allah SWT.
