Trio penyerang Eze, Jean-Philippe Mateta, dan Ismaila Sarr menjadi senjata utama. Sementara itu, Daniel Muñoz tampil cemerlang sebagai bek sayap dengan kontribusi langsung terhadap 13 gol di semua kompetisi.
Di lini belakang, pertahanan solid dari Chris Richards, Maxence Lacroix, dan Guehi membuat Palace nyaris tak tergoyahkan sepanjang jalannya turnamen.
Kemenangan atas Manchester City juga tidak lepas dari penampilan gemilang kiper Dean Henderson, meski sempat memicu kontroversi karena menyentuh bola di luar kotak penalti.
Namun, wasit tak menjatuhkan hukuman kartu merah.
Setelah peluit panjang dibunyikan, Glad All Over menggema di Wembley.
Pemilik klub, Steven Parish, memuji Glasner sebagai pelatih yang membuat semua orang percaya pada keajaiban. “Inilah hasil dari kesabaran dan keyakinan,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Crystal Palace juara Piala FA 2025 bukan hanya mencetak sejarah, tapi juga mengirim pesan kuat bahwa tim ini telah menjadi kekuatan baru di sepak bola Inggris.
