“Terima kasih kepada para pemain dan staf karena telah memberi saya hadiah yang luar biasa melawan lawan terpenting selama saya di sini sejauh ini,” ujar Pep Guardiola seusai pertandingan.
“Pada bulan Oktober dan November, kita tidak memenangkan Liga Primer. Tim yang terus berkembanglah yang akan bersaing hingga akhir musim,” tambahnya.
Di sisi lain, Liverpool asuhan Arne Slot kembali terpuruk. Kekalahan ini menjadi yang kelima dalam enam pertandingan terakhir Liga Inggris, meski klub telah menggelontorkan dana lebih dari 400 juta dolar AS pada bursa transfer musim panas lalu.
Kini, Liverpool turun ke posisi kedelapan klasemen dan terpaut delapan poin dari puncak.
Pendukung Manchester City bahkan mengejek Slot dengan nyanyian “You’ll be sacked in the morning”, meski belum ada tanda-tanda posisinya terancam.
“Sebagai manajer Liverpool, saya tidak seharusnya bicara soal puncak klasemen saat performa kami belum stabil,” kata Slot seusai laga.
Kemenangan ini menegaskan Manchester City sebagai salah satu kandidat kuat juara Liga Inggris 2025. Dengan performa solid dan kedalaman skuad yang konsisten, tim asuhan Guardiola tampak kembali menemukan ritme terbaiknya menjelang periode padat akhir tahun.
