Ia kini telah mencetak 26 gol untuk klub dan negaranya musim ini dan memimpin daftar pencetak gol Liga Premier dengan 13 gol hanya dalam 10 pertandingan liga.
Gelandang Bournemouth, David Brooks, bahkan menyebut bahwa “hampir mustahil” menghentikan Haaland yang tingginya 1,95 m, cepat, kuat dan ‘brilian di udara’.
Gol pertama Haaland tercipta dari serangan balik cepat: umpan panjang dari kiper Gianluigi Donnarumma diikuti beberapa umpan hingga Haaland berada satu lawan satu dengan kiper Bournemouth dan menyelesaikannya.
Gol itu memperlihatkan bagaimana City menyesuaikan gaya bermain mereka antara kontrol dan transisi cepat.
Selebrasi “robot” kemudian menjadi simbol bagaimana Haaland memandang dirinya: mesin gol modern yang efisien.
(apnews)
