Penampilan Thuram tak hanya tajam, tapi juga menjadi momok bagi lini pertahanan Torino sepanjang laga.
Kejutan datang dari pemain debutan Ange-Yoan Bonny yang masuk sebagai pemain pengganti.
Hanya beberapa menit berada di lapangan, Bonny langsung mencetak gol penutup Inter di menit ke-72, kembali memanfaatkan blunder dari bek Torino. Ini menjadi awal yang manis bagi Bonny di panggung Serie A.
Kemenangan besar ini menegaskan bahwa Inter Milan siap bersaing di Serie A 2025 dengan kekuatan kolektif dan permainan efisien.
Sementara itu, Torino harus segera memperbaiki koordinasi lini belakang mereka jika tak ingin terus menjadi bulan-bulanan tim besar musim ini.
Dengan hasil ini, Inter Milan vs Torino bukan sekadar laga pembuka biasa. Ini adalah peringatan bagi para pesaing bahwa Inter hadir dengan kekuatan penuh musim ini, sementara Torino harus mengevaluasi strategi mereka, terutama saat membangun serangan dari belakang.
