Status sekutu utama non-NATO memberikan Arab Saudi akses lebih luas ke kerja sama pertahanan tingkat lanjut, penjualan senjata dan teknologi militer AS dan koordinasi keamanan regional yang lebih dalam.
Trump menyebut bahwa Arab Saudi akan melakukan pembelian peralatan dan jasa militer AS senilai hampir USD 142 miliar, yang ia sebut sebagai “pembelian senjata terbesar dalam sejarah.”
Penunjukan ini disertai penandatanganan perjanjian pertahanan strategis yang digambarkan Trump sebagai pilar baru bagi “aliansi yang lebih kuat dan lebih cakap.”
Kemitraan ini mencakup kerja sama pertahanan dan keamanan termasuk penguatan strategi keamanan Timur Tengah, penangkal ancaman ekstremisme dan terorisme, kolaborasi program pertahanan lanjutan serta investasi dan ekspansi ekonomi.
“Kami pikir cakrawala kerja sama ekonomi antara Arab Saudi dan Amerika lebih besar dan lebih luas di banyak bidang.” ungkap Putra mahkota
Kesepakatan besar mencakup sektor energi nuklir sipil, mineral-mineral penting, kecerdasan buatan (AI), dan investasi teknologi dan infrastruktur.
Trump memuji peran Arab Saudi dalam upaya diplomatik terbaru, termasuk kontribusi terhadap langkah menuju berakhirnya perang di Gaza.
