“Kami menyadari adanya kebutuhan untuk perbaikan di berbagai aspek. Oleh karena itu, kami akan bekerja sama erat dengan KNKT seperti yang sebelumnya pernah kami lakukan, untuk mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan,” tegasnya.
Sebelumnya, Transjakarta juga telah menerapkan 15 rekomendasi safety actions dari KNKT, termasuk upaya untuk memastikan keamanan lintasan bus, baik di dalam maupun di luar koridor utama.
Transjakarta menegaskan bahwa kolaborasi lintas instansi tetap dibutuhkan untuk mewujudkan sistem transportasi publik yang aman dan andal.
(beriatajakarta)
