Seketika.com, Internasional – Pakistan dan Afghanistan akhirnya menyepakati gencatan senjata setelah bentrokan perbatasan yang menewaskan puluhan orang dari kedua belah pihak. Kesepakatan ini diumumkan oleh Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif pada Minggu (20/10), menyusul perundingan intensif di Doha, Qatar, yang dimediasi oleh pemerintah Qatar dan Turki.
Gencatan senjata ini merupakan langkah penting setelah serangkaian bentrokan perbatasan Pakistan-Afghanistan yang memuncak dalam serangan udara Pakistan ke wilayah Afghanistan, termasuk Kandahar dan Kabul.
Bentrokan tersebut dipicu oleh serangan militan terhadap kompleks keamanan Pakistan di Khyber Pakhtunkhwa, yang menyebabkan sedikitnya tujuh tentara Pakistan tewas.
Delegasi Pakistan yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan Khawaja Asif bertemu dengan perwakilan Afghanistan di Doha pada Sabtu (19/10).
Dalam pertemuan tersebut, Qatar dan Turki memainkan peran kunci dalam memfasilitasi dialog antara kedua negara yang selama ini bersitegang karena tuduhan dukungan terhadap kelompok militan seperti Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dan Tentara Pembebasan Baloch (BLA).
