Seketika.com, Bisnis – Maskapai penerbangan terbaru Arab Saudi, Riyadh Air, menegaskan ambisinya untuk menjadi pemimpin global dalam keberlanjutan lingkungan sekaligus memperluas jaringan internasionalnya. Hal ini disampaikan oleh CEO Riyadh Air, Tony Douglas, dalam wawancara eksklusif bersama Arab News di sela-sela Konferensi Future Investment Initiative (FII) ke-9 di Riyadh.
Riyadh Air baru saja memulai penerbangan komersial perdananya pada 26 Oktober 2025, menghubungkan Bandara Internasional Raja Khalid Riyadh dengan London Heathrow.
Maskapai nasional ini dimiliki sepenuhnya oleh Public Investment Fund (PIF) dan menjadi bagian penting dari Visi 2030 Arab Saudi yang berfokus pada diversifikasi ekonomi dan transformasi sektor pariwisata.
CEO Riyadh Air, Tony Douglas, menegaskan bahwa meskipun target nol emisi bersih (net zero) merupakan tantangan besar di industri penerbangan, perusahaan berkomitmen penuh untuk mencapainya.
“Target nol bersih itu sulit, tetapi kami berkomitmen untuk mencapainya melalui efisiensi operasional dan penggunaan bahan bakar alternatif,” ujar Douglas.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Konferensi Future Investment Initiative 2025, yang berlangsung di Riyadh dari 27 hingga 30 Oktober, mengusung tema “The Compass of Prosperity: Unlocking New Frontiers of Growth.”
