Seketika.com, Internasional – Sebuah bom mobil menewaskan seorang jenderal Rusia berpangkat tinggi pada Senin (waktu setempat), menandai pembunuhan ketiga terhadap perwira senior militer Rusia dengan metode serupa dalam kurun waktu sedikit lebih dari satu tahun. Otoritas Rusia menyebut Ukraina sebagai pihak yang berpotensi berada di balik serangan tersebut.
Korban dalam insiden ini adalah Letnan Jenderal Fanil Sarvarov, Kepala Direktorat Pelatihan Operasional Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia. Ia meninggal dunia akibat luka-luka serius setelah bom meledak di mobilnya.
Sarvarov, berusia 56 tahun, merupakan perwira tinggi yang memiliki rekam jejak panjang di militer Rusia, termasuk keterlibatan dalam konflik Chechnya dan kampanye militer Rusia di Suriah.
Ledakan terjadi pada Senin, di wilayah Rusia (lokasi spesifik belum dirinci oleh otoritas). Insiden ini langsung ditangani oleh Komite Investigasi Rusia, lembaga investigasi kriminal tertinggi negara tersebut.
Juru bicara Komite Investigasi Rusia, Svetlana Petrenko, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki berbagai kemungkinan motif.
“Salah satu versi yang sedang diselidiki adalah bahwa kejahatan ini direncanakan oleh dinas intelijen Ukraina,” ujar Petrenko.
