Sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina hampir empat tahun lalu, Moskow kerap menuding Kyiv berada di balik serangkaian pembunuhan tokoh militer dan publik Rusia.
Ukraina diketahui mengakui keterlibatan dalam beberapa kasus sebelumnya, meski belum memberikan komentar resmi terkait kematian Sarvarov.
Bom yang dipasang di kendaraan korban meledak dan menyebabkan luka fatal. Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah menerima laporan langsung mengenai insiden tersebut, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
(apnews)










