Meskipun begitu, data dari Biro Sensus AS pada tahun 2023 menunjukkan bahwa sekitar 163.401 rumah tangga di AS masih menggunakan koneksi dial-up atau sekitar 0,13% dari seluruh pelanggan internet di negara tersebut.
Ini menunjukkan bahwa meskipun kecil, masih ada permintaan dari kelompok konsumen tertentu.
AOL menghentikan layanan dial-up merupakan bagian dari tren yang lebih besar, di mana teknologi lama mulai ditinggalkan.
Sebelumnya, Microsoft telah menghentikan Internet Explorer dan Skype klasik, dan AOL sendiri sudah mematikan Instant Messenger mereka sejak 2017.
Sejarah AOL sendiri dimulai pada tahun 1985 dengan nama Quantum Computer Services, sebelum berganti nama menjadi America Online.
Pada puncaknya, nilai pasar AOL mencapai hampir $164 miliar pada tahun 2000. Namun, kegagalan merger dengan Time Warner dan serangkaian akuisisi berikutnya menyebabkan nilai dan pengaruhnya terus menurun.