Kali ini, umpan silangnya disambut Fahrul Aditia untuk membawa PSM unggul 2-1 di menit ke-44. Laga berlanjut semakin menegangkan di babak kedua.
Malut United yang belum pernah kalah dalam 13 laga terakhir tak menyerah.
Di menit ke-87, Frets Butuan menunjukkan pengalamannya dengan mencetak gol penyama 2-2.
Saat laga tampak akan berakhir imbang, Mario Balotelli mencetak gol penentu di menit 90+5, memastikan kemenangan dramatis untuk PSM Makassar.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menyatakan kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting. “Walau tidak sesuai harapan, hasil ini bagus untuk evaluasi kami. Sepak bola tidak selalu soal menang,” ujarnya.