Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x406
BolaOlahraga

Bayer Leverkusen Juara Bundesliga Pertama dalam 30 Tahun dan Tak Terkalahkan

68
×

Bayer Leverkusen Juara Bundesliga Pertama dalam 30 Tahun dan Tak Terkalahkan

Share this article

Seketika.com, JAKARTA – Bayer Leverkusen mencatatkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Jerman setelah berhasil mengamankan gelar Bundesliga pertama mereka sejak tahun 1993, atau dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun, setelah kemenangan gemilang 5-0 atas Werder Bremen.

Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri dominasi yang telah berlangsung selama 11 tahun oleh Bayern Munich, tetapi juga menandai era baru dalam kompetisi Bundesliga.

Di bawah kepemimpinan pelatih Xabi Alonso, Leverkusen menorehkan rekor yang mengesankan dengan menyelesaikan musim tanpa kekalahan selama 29 pertandingan di liga, meninggalkan Bayern Munich terpaut 16 poin di belakang dengan hanya lima pertandingan tersisa.

Prestasi ini menjadikan Leverkusen sebagai tim pertama yang berhasil menggulingkan Bayern dari tahta Bundesliga sejak Borussia Dortmund pada musim 2011/12.

Namun, ambisi Leverkusen tidak berhenti di level domestik. Mereka kini berada di ambang menambah koleksi trofi mereka musim ini, setelah berhasil mencapai final Piala Jerman dan perempat final Liga Europa, dengan memegang keunggulan 2-0 atas West Ham United di leg pertama.

Pemain bintang mereka, Florian Wirtz, menjadi pahlawan dengan mencetak hattrick yang memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi menjadi 43 pertandingan.

“Saya masih belum bisa percaya bahwa hal ini telah terjadi,” ujar Wirtz, mengungkapkan kekagumannya terhadap pencapaian tim.

Alonso, yang mengambil alih tim saat Leverkusen berada di zona degradasi pada Oktober 2022, merenungkan kemenangan ini sebagai momen penting bagi perkembangan sepak bola Jerman.

“Mungkin ini adalah hal yang positif bagi Bundesliga,” katanya.

Victor Boniface, yang kembali dari cedera, membuka skor dari titik penalti, diikuti oleh gol spektakuler dari jarak jauh yang dicetak oleh Granit Xhaka untuk menambah keunggulan. Werder Bremen tampak kehilangan arah setelah itu, dengan Wirtz menambah dua gol lagi untuk mengukuhkan kemenangan serta hattrick pertamanya.

Suasana di stadion pun menjadi meriah ketika Leverkusen mencetak gol keempat, dengan para penggemar meluapkan kegembiraan mereka dengan menyerbu lapangan, dan menit-menit terakhir pertandingan dimainkan dalam suasana pesta yang menyala-nyala dengan asap merah dari kembang api.