Seketika.com, Internasional – Konflik perbatasan Thailand-Kamboja kembali memanas dengan eskalasi besar yang menewaskan sedikitnya 14 orang, mayoritas warga sipil. Bentrokan bersenjata yang terjadi di sepanjang perbatasan kedua negara Asia Tenggara ini merupakan salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir, dan memicu keprihatinan internasional atas stabilitas kawasan.
Pada Kamis pagi, bentrok Thailand dan Kamboja terjadi di setidaknya enam lokasi berbeda, termasuk di sekitar kuil kuno Ta Muen Thom di Provinsi Surin (Thailand) dan Oddar Meanchey (Kamboja).
Kedua pihak saling menuduh memulai serangan dan menggunakan senjata ringan, artileri, roket, serta jet tempur dalam pertempuran yang intens.
Kementerian Kesehatan Thailand melaporkan 14 korban tewas, termasuk satu tentara dan 13 warga sipil, serta puluhan lainnya terluka.
Di pihak Kamboja, empat warga sipil terluka dan lebih dari 4.000 warga mengungsi dari wilayah perbatasan ke pusat-pusat evakuasi.
Bentrokan ini memperburuk hubungan diplomatik kedua negara.
