Meskipun demikian, tantangan masih membayangi. Penetrasi kendaraan listrik di Arab Saudi baru mencapai 1% dari total penjualan mobil, menurut PwC.
Faktor penghambat mencakup biaya awal yang tinggi, keterbatasan stasiun pengisian daya, serta cuaca ekstrem yang dapat mempercepat degradasi baterai.
Saigot menilai kehadiran Tesla di Arab Saudi sebagai katalis positif bagi ekosistem EV.
“Semakin banyak Tesla berkomunikasi tentang pemasaran, semakin baik bagi kami,” katanya.
Saigot, yang sebelumnya berkarier di Nissan dan Great Wall Motor, menyebut BYD tidak berambisi menjual hanya 5.000–10.000 mobil per tahun, melainkan membidik pasar yang jauh lebih besar.
