Data terbaru menunjukkan BYD mulai mengejar ketertinggalannya dari Tesla di pasar global.
Bahkan, pada April lalu, BYD melampaui penjualan Tesla di Eropa untuk pertama kalinya. Keunggulan harga dan variasi model menjadi nilai tambah bagi konsumen global.
Masuknya Tesla ke pasar dinilai oleh analis sebagai peluang strategis bagi percepatan adopsi EV.
Alessandro Tricamo dari Oliver Wyman mengungkapkan bahwa hampir 50% warga Saudi kini mempertimbangkan membeli kendaraan listrik.
Namun, risiko tetap ada, termasuk biaya asuransi tinggi dan ketahanan baterai dalam suhu ekstrem, menurut Taline Vahanian dari Marsh UAE.
Dengan persaingan yang semakin sengit antara BYD dan Tesla, pasar EV Arab Saudi diperkirakan akan tumbuh signifikan dalam beberapa tahun ke depan, menjadi salah satu titik fokus utama transformasi energi kawasan.
(arabnews)
