- Tenaga kerja kompetitif
- Iklim investasi aman dan tertib
- Kemudahan perizinan
- Bebas premanisme
Luthfi berharap Perpit Jawa Tengah tidak hanya menjadi penonton, tetapi aktif menjawab tantangan dalam menghadapi dominasi PMA.
Ia mendorong tumbuhnya industri padat karya agar penyerapan tenaga kerja lokal semakin maksimal.
“Perpit hari ini harus ikut mewarnai pembangunan di Jawa Tengah. Perpit harus menjawab tantangan untuk mengalahkan investasi dari luar negeri,” tegasnya.
Iwan Santoso, salah satu tokoh Perpit Jawa Tengah, menegaskan bahwa organisasi ini memiliki visi memperkuat kerja sama antara dunia usaha dan pemerintah, serta menjembatani hubungan ekonomi antara Indonesia dan Tionghoa.
