Seketika.com, Jakarta – Dalam upaya memperkuat transparansi dan keterbukaan informasi publik, PT Pertamina (Persero) bersama Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (KI Pusat) menyelenggarakan Seminar Keterbukaan Informasi Publik di Gedung Oil Center, Jakarta. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pertamina sebagai BUMN yang transparan dan bertanggung jawab, sekaligus mendukung penguatan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).
Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Donny Yoesgiantoro, memberikan apresiasi tinggi terhadap konsistensi Pertamina dalam menjalankan prinsip keterbukaan informasi publik.
“Pertamina telah membuktikan diri sebagai salah satu BUMN yang konsisten menjaga keterbukaan informasi publik. Harapan saya, Pertamina tidak hanya mampu memenuhi kewajiban keterbukaan dengan baik, tetapi juga menjadi role model bagi BUMN dan institusi publik lainnya. Keterbukaan ini penting karena memberikan dampak jangka panjang, baik bagi reputasi perusahaan maupun bagi peningkatan kualitas demokrasi dan kepercayaan publik,” ungkap Donny.
Dalam sambutan pembuka, Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah bagian penting dari budaya korporasi Pertamina.
“Capaian Informatif Pertamina merupakan kontribusi dari seluruh jajaran Pertamina Group maupun masyarakat yang telah mempercayakan kepada Pertamina dalam proses interaksi layanan informasi,” ujar Arya.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat, Pertamina telah menghadirkan beragam kanal layanan informasi, baik digital maupun fisik. Beberapa inovasi layanan informasi publik Pertamina meliputi Website resmi dan aplikasi informasi publik, Email layanan publik, Layanan langsung di kantor Pertamina dan Pertamina Contact Center 135 sebagai kanal interaksi langsung dengan masyarakat.
