Dalam sidang tersebut, delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Navigasi Penerbangan Syamsu Rizal, didampingi jajaran teknis Direktorat Keamanan Penerbangan, serta Atase Perhubungan RI untuk Kanada, H. Hasan Bashory.
Lukman menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk terus meningkatkan standar penerbangan Indonesia, antara lain pembaruan regulasi penerbangan, peningkatan efektivitas pengawasan dan perluasan kerja sama internasional.
“Dengan langkah ini, standar penerbangan Indonesia akan terus terjaga dan diakui dunia,” jelasnya.
Capaian nilai Effective Implementation ICAO sebesar 88,53% menjadi tonggak penting dalam membangun kepercayaan dunia terhadap penerbangan Indonesia.
Di tengah tantangan global terkait isu keamanan, penghargaan ini menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bersaing dan terus memperbaiki diri.
Prestasi ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi negara yang berdaulat, aman, adil, dan makmur, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi teknologi dan sumber daya manusia unggul.
(Kemenhub/infopublik)
