Produksi food tray dilakukan melalui Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Krakatau Baja Konstruksi, PT Welindo Mathotech Sukses, PT. Sumber Karya Baja Utama dan PT Pakis Logam Perkasa yang bergerak di bidang manufaktur komponen logam, dies & jig fabrication, serta product engineering solution. Sementara itu, distribusi penjualan dikelola oleh PT Krakatau Niaga Indonesia.
Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam produk ini mencapai 60%, sehingga memperkuat posisi Krakatau Steel sebagai pelaku utama hilirisasi baja nasional.
“Food Tray Krakatau Steel Group dirancang dengan standar internasional. Bahannya kokoh, tidak menguning, finishing rapi, dan harganya kompetitif. Produk ini adalah karya anak bangsa yang siap bersaing di pasar global,” kata Akbar Djohan.
Dukung Infrastruktur MBG dengan Dapur Modular
Selain produksi food tray, Krakatau Steel juga membangun dapur modular berbahan baja untuk menunjang operasional MBG.
Dapur modular perdana telah diresmikan di Kota Cilegon dengan memanfaatkan struktur baja produksi PT Krakatau Baja Konstruksi.
“Struktur baja modular memungkinkan pembangunan dapur dilakukan cepat, efisien, dan presisi. Desainnya fleksibel untuk direlokasi maupun diperluas, serta tahan lama dan ramah lingkungan,” jelas Akbar.