Dalam kesepakatan KUA-PPAS 2026, ditetapkan bahwa pendapatan daerah: Rp5,060 triliun, belanja daerah: Rp5,460 triliun dan defisit anggaran: Rp400 miliar yang akan ditutup melalui Silpa 2025.
Belanja daerah difokuskan untuk mendukung enam urusan wajib pelayanan dasar, urusan prioritas, serta kegiatan strategis lainnya yang dijalankan oleh 40 perangkat daerah di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin menegaskan bahwa KUA-PPAS bukan sekadar dokumen administratif, tetapi merupakan bentuk komitmen bersama antara pemerintah dan legislatif dalam mewujudkan Kota Tangerang yang maju, sejahtera, dan berakhlakul karimah.
“Seluruh belanja akan fokus pada pelayanan dasar dan prioritas lainnya, sehingga dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tutup Sachrudin.
(tangerangkota)
