Wawancara dilakukan di Seoul, Korea Selatan lokasi di mana industri K-pop berakar kuat melalui SM Entertainment.
Julukan “Raja K-pop” menandakan bahwa K-pop kini telah melewati ambang batas nasional dan menjadi budaya pop global.
Lee melihat pengangkatan ini sebagai pengakuan atas bahwa K-pop telah menjadi genre yang kini mendapat perhatian dari masyarakat umum.
Selama tiga dekade, Lee memimpin strategi-perusahaan yang membawa artis Korea ke pasar Amerika dan seluruh dunia sebuah perjalanan yang menuntut kompromi namun tidak mematahkan visinya.
Lee mendirikan SM Entertainment, memperkenalkan sistem pelatihan intensif untuk calon idola K-pop, merekrut sejak usia sekolah dasar, dan menempatkan materi produksi serta visualisasi tinggi sebagai standar industri.
Ia juga terlibat dalam negosiasi judul dokumenter dan memilih kompromi untuk pasar Amerika.
Sebagai tambahan, Lee kini aktif dalam proyek baru di Tiongkok dan AS, serta investasi teknologi produksi hiburan.
(apnews)
