Seketika.com, Olahraga – Oblique Seville sekali lagi menunjukkan dominasinya di lintasan setelah mengalahkan juara Olimpiade lari 100 meter Noah Lyles dalam ajang Diamond League Athletissima di Lausanne, Rabu lalu. Dalam kondisi cuaca buruk dengan hujan deras dan lintasan yang tergenang, atlet asal Jamaika itu mencatat waktu impresif 9,87 detik hanya terpaut 0,01 detik dari catatan kemenangannya di London bulan lalu.
Dengan kemenangan ini, Seville membuktikan bahwa ia adalah salah satu sprinter paling konsisten musim ini, bahkan di bawah tekanan cuaca ekstrem.
“Kami bisa tampil bahkan di tengah badai,” ujarnya kepada RTS, stasiun televisi Swiss.
“Bagi saya, ini soal eksekusi dan menunjukkan dominasi saya, untuk memisahkan diri dari kompetitor sekali lagi.”
Di sisi lain, Noah Lyles harus puas di posisi kedua untuk ketiga kalinya berturut-turut di nomor 100 meter pada sirkuit Diamond League.
Kali ini, Lyles mencatat waktu 10,02 detik, hasil yang jauh dari performa terbaiknya menjelang upaya mempertahankan gelar juara dunia di Tokyo bulan depan.
