Seketika.com, JAKARTA – Jerawat, musuh bebuyutan di wajah, kadang-kadang memilih hidung sebagai tempat persembunyiannya yang tidak diinginkan.
Munculnya jerawat di area ini bisa mengganggu penampilan dan membuat rasa tidak nyaman. Tidak hanya itu, jerawat di hidung juga cenderung lebih sulit dihilangkan dan lebih rentan untuk muncul kembali. Apa sih yang menyebabkan jerawat di hidung?
Mari kita bongkar 4 alasan utama di balik benjolan mengganggu di hidung:
- Produksi Minyak Berlebih
Hidung memiliki kelenjar sebaceous yang aktif memproduksi minyak alami, sebum. Jika produksi sebum berlebihan, pori-pori di hidung bisa tersumbat oleh sel kulit mati dan bakteri, memicu peradangan dan jerawat.
- Kebiasaan Buruk
Beberapa kebiasaan seperti menyentuh wajah, memencet jerawat, atau tidak membersihkan wajah dengan benar, dapat memperparah jerawat di hidung. Menyentuh wajah dapat memindahkan bakteri ke kulit.
Memencet jerawat dapat mendorong bakteri lebih dalam ke pori-pori, sementara tidak membersihkan wajah dengan benar akan meninggalkan kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori.
- Penggunaan Kosmetik
Penggunaan produk kosmetik yang tidak tepat bisa memperparah masalah jerawat pada hidung. Produk yang berbasis minyak atau yang tidak non-comedogenic bisa menyumbat pori-pori lebih lanjut.
Selain itu, pemakaian kosmetik yang berlebihan tanpa pembersihan yang adekuat, juga meningkatkan risiko jerawat karena pori-pori yang tidak bernafas dengan baik.
- Faktor Hormonal
Fluktuasi hormon, seperti saat pubertas, menstruasi, atau kehamilan, dapat meningkatkan produksi minyak dan memicu jerawat di hidung.
Solusi Mengatasi Jerawat di Hidung