Perkelahian berlanjut setelah peluit akhir, melibatkan Vinícius Júnior dan penyerang muda Barcelona, Lamine Yamal, serta kiper cadangan Madrid Andriy Lunin dan beberapa pemain lainnya.
Pelatih Madrid Xabi Alonso menekankan, “Itu adalah momen ketegangan dari pertandingan penting. Kita tidak boleh terlalu memikirkan hal ini. Ada berbagai hal yang terjadi di El Clasico.”
Vinícius dan Yamal sempat bertukar kata selama pertandingan. Bellingham juga menyinggung insiden itu di media sosial: “Bicara itu murahan.”
Pertandingan ini juga diwarnai kontroversi penalti. Mbappé gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-52, setelah sebelumnya VAR membatalkan penalti awal yang diberikan Madrid karena pelanggaran terhadap Vinícius oleh Yamal.
Gol Mbappé lainnya dianulir karena offside pada masa injury time babak pertama.
