Menurut Supervisor Maintenance AFT Husein Sastranegara, Boy Presley Panjaitan, program ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan untuk membangun ketahanan masyarakat di kawasan rawan bencana.
“Akar pohon berfungsi menahan air dan memperkuat struktur tanah, sehingga dapat mengurangi risiko longsor. Melalui kegiatan tanam pohon ini, kita menanam harapan untuk masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan,” jelas Boy.
Pembimbing Pesantren Baitul Izzah Nusantara, Abdi Aziz, mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan pengalaman lapangan langsung dalam mitigasi bencana bagi para santri.
“Dengan terpilihnya 30 santri yang menjadi Tim Siaga Sekolah, kami berharap mereka dapat membentuk kemandirian dan kesiapsiagaan terhadap bencana di lingkungan pesantren,” kata Abdi.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam.
“Dengan adanya kegiatan edukasi mitigasi bencana, menjadi bukti nyata komitmen kami dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam dan selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin 13 yaitu penanganan perubahan iklim,” ujar Satria.
(jabarprov)
