Lakshya Sen akhirnya menemukan kembali performa terbaiknya dengan mengalahkan Yushi Tanaka 21-15, 21-11, meraih gelar pertamanya di 2025.
Di ganda putri, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum menang dramatis atas Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari 18-21, 21-19, 23-21, meraih gelar terbesar dalam karier mereka.
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, juara dunia ganda campuran, memenangkan gelar pertama mereka sejak Kejuaraan Dunia dengan skor 21-16, 21-11 atas Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu.
Nikolaus Joaquin: “Kunci kemenangan hari ini adalah bermain habis-habisan. Karena mereka senior, kami bermain tanpa beban. Kami baru saja bangkit dari keterpurukan.”
Chen Tang Jie: “Kami sudah bertemu mereka empat kali tahun ini, jadi tahu pertandingan akan sulit. Dukungan penonton membuat kami semakin bersemangat.”
Lakshya Sen: “Setelah menghadapi cedera dan pasang surut di awal musim, saya senang menutup musim dengan baik. Saya sangat antusias menyambut musim berikutnya.”
Dengan kemenangan ini, An Se Young semakin dekat untuk memecahkan rekor gelar tunggal dalam satu musim, sementara bintang-bintang muda Indonesia seperti Indra/Joaquin menunjukkan potensi besar mereka di panggung internasional.
Australian Open 2025 membuktikan kembali persaingan sengit dunia bulu tangkis yang penuh kejutan dan aksi spektakuler.
(bwfbadminton)
