Kabinet juga menyatakan penyesalan mendalam atas gagalnya upaya de-eskalasi yang telah dilakukan Kerajaan, yang justru berujung pada peningkatan ketegangan dan dianggap melanggar komitmen yang sebelumnya disampaikan UEA kepada Saudi.
Di sisi lain, Arab Saudi menyampaikan apresiasi terhadap peran koalisi dalam melindungi warga sipil di provinsi Hadramaut dan Al-Mahra, atas permintaan Ketua Dewan Kepemimpinan Kepresidenan Yaman, Rashad Al-Alimi.
Langkah tersebut dinilai penting untuk mencegah meluasnya konflik dan menjaga keamanan regional.
Kabinet kembali menegaskan dukungan penuh Kerajaan kepada Al-Alimi dan pemerintahannya, serta komitmen Saudi untuk menghadapi setiap pelanggaran atau ancaman terhadap keamanan nasional.
Dalam isu regional lainnya, kabinet menegaskan dukungan Arab Saudi terhadap kedaulatan, integritas wilayah, dan keamanan Somalia.
Kerajaan juga menolak deklarasi pengakuan timbal balik antara Israel dan Somaliland, yang dinilai sebagai tindakan separatis sepihak dan bertentangan dengan hukum internasional.
(arabnews)












