Oracle diposisikan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas data dan keamanan aplikasi TikTok di AS, dengan rencana struktur dewan direksi yang terdiri dari mayoritas warga negara Amerika.
Kesepakatan TikTok ini masih dalam proses negosiasi. Trump bahkan menyatakan bahwa ia telah membahas topik ini secara langsung dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dalam percakapan telepon panjang yang dilakukan pada hari Jumat.
Pemerintah AS dan Tiongkok kini memiliki tenggat waktu hingga 16 Desember untuk menyelesaikan rincian kesepakatan tersebut.
Meskipun sebelumnya Kongres telah mengesahkan undang-undang yang melarang TikTok mulai Januari, Trump terus memperpanjang izin operasional aplikasi tersebut sambil mendorong tercapainya kesepakatan yang menguntungkan Amerika Serikat.
Trump juga mengakui bahwa TikTok membantunya terhubung dengan pemilih muda, dan menyebut dorongan dari aktivis konservatif Charlie Kirk sebagai alasan utama ia mempertimbangkan potensi strategis aplikasi ini dalam kampanyenya.
Meski demikian, hingga saat ini, perwakilan dari Ellison, Dell, dan Murdoch belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini.
(apnews)