Contoh sukses diraih oleh Novita, pemilik Agrominafiber, memperoleh komitmen transaksi lebih dari Rp600 juta dari buyer asal London untuk produk kerajinan serat pisang.
Rizki Akbar, pendiri Agro Santara Indonesia, meraih komitmen ekspor senilai Rp900 juta dari buyer asal Turki dan Prancis untuk produk stik kayu manis.
Yuni, pemilik usaha jamu Queen, menjalin kerja sama dengan hotel jaringan internasional di Yogyakarta dengan omzet bulanan mencapai Rp25 juta untuk suplai jamu segar.
President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menyampaikan bahwa capaian luar biasa ini merupakan hasil dari program pembinaan UMKM yang berkelanjutan seperti PFpreneur, UMK Academy, hingga Pertapreneur Aggregator.
“Capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan Pertamina Group dalam membina UMKM, baik dari penguatan fondasi kewirausahaannya sampai kesiapan mereka ke pasar ekspor melalui program pembinaan, mulai dari PFpreneur, UMK Academy, hingga Pertapreneur Aggregator,” ujar Agus.
Kegiatan temu bisnis di SMEXPO Yogyakarta juga menjadi inisiatif penting dalam mendorong kesinambungan usaha, memperluas jejaring, dan membuka akses ke pasar baru baik di dalam maupun luar negeri.
