Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x406
PeristiwaTravel

Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) 2024: Kolaborasi Hijau untuk Wonderful Indonesia

74
×

Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) 2024: Kolaborasi Hijau untuk Wonderful Indonesia

Share this article

“Harapannya di tahun ini, semakin banyak program kolaborasi yang lahir dari kerja sama antara Kemenparekraf dengan para mitra co-branding sehingga dapat berkesinambungan. Pada akhirnya, aktivitas ini diharapkan meningkatkan daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dalam skala global,”

Seketika.com, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) menggelar Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) pada 19 April 2024 di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk menyelaraskan rencana kerja dan program Kemenparekraf dengan mitra co-branding untuk Wonderful Indonesia.

Menurut Menparekraf/ Baparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya di Jakarta pada Jumat (19/04/24), kemitraan Co-Branding Wonderful Indonesia tahun ini akan banyak mengusung tema, konsep, dan program yang terkait dengan pariwisata hijau dan berkelanjutan.

“Kami berharap selain kerja sama yang berkesinambungan, green economy juga akan termanifestasikan melalui kolaborasi Kemenparekraf dengan para mitra Co-Branding Wonderful Indonesia, sehingga selaras dengan kebijakan kami,” kata Menparekraf Sandiaga.

WICF, yang telah diselenggarakan secara konsisten setiap tahun sejak 2017, merupakan wadah diskusi interaktif antara Kemenparekraf dan pelaku usaha di industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Acara ini mencerminkan komitmen Kemenparekraf dalam membangun ekosistem pemasaran yang lebih matang dan kokoh, meningkatkan program-program promosi dan pemasaran, serta memperkuat kolaborasi yang sinergis.

Saat ini, jumlah total mitra Co-Branding Wonderful Indonesia mencapai 129 mitra dengan berbagai latar belakang industri bisnis.

Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini, berharap pariwisata hijau dan berkelanjutan dapat diterima dan diimplementasikan oleh seluruh pihak di dalam ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.