InternasionalKesehatanPeristiwa

3 Ilmuwan Bongkar Kunci Kekebalan Tubuh: Raih Nobel Kedokteran 2025

12
×

3 Ilmuwan Bongkar Kunci Kekebalan Tubuh: Raih Nobel Kedokteran 2025

Share this article
3 Ilmuwan Bongkar Kunci Kekebalan Tubuh Raih Nobel Kedokteran 2025, foto:(ap)

Penelitian ini dimulai sejak tahun 1995, ketika Dr. Sakaguchi menemukan subtipe sel T baru pada tikus laboratorium yang mampu menekan aktivitas imun yang berlebihan.

Ia menamai sel ini sebagai sel T regulator. Temuan ini membuka jalan bagi pemahaman lebih dalam tentang imunologi modern.

Beberapa tahun kemudian, Brunkow dan Ramsdell bekerja di sebuah perusahaan bioteknologi di AS menemukan bahwa mutasi pada gen Foxp3 menyebabkan gangguan sistem kekebalan pada tikus.

Mereka kemudian mengaitkan mutasi ini dengan gangguan serupa pada manusia, dan mengkonfirmasi bahwa Foxp3 adalah kunci dalam perkembangan sel T regulator.

Temuan ini menjadi dasar bagi pengembangan terapi baru untuk penyakit autoimun, meningkatkan keberhasilan transplantasi organ, hingga memperkuat sistem imun dalam melawan kanker.

Meski belum langsung menghasilkan terapi baru, para ilmuwan meyakini manfaat jangka panjangnya sangat besar.