“Penemuan ini secara mendasar mengubah pemahaman kita tentang keseimbangan sistem imun,” ujar perwakilan Asosiasi Imunologi Amerika.
Brunkow kini bekerja di Institute for Systems Biology di Seattle, Ramsdell di Sonoma Biotherapeutics di San Francisco, dan Sakaguchi adalah profesor di Universitas Osaka, Jepang.
Mereka akan berbagi hadiah sebesar 11 juta kronor Swedia (sekitar $1,2 juta) dalam upacara penganugerahan pada 10 Desember 2025.
Penelitian ini menunjukkan pentingnya sains dasar dan ketekunan jangka panjang dalam mengungkap mekanisme tubuh manusia yang kompleks.
Tak hanya menjadi tonggak di bidang imunologi, penemuan ini juga membawa harapan baru bagi jutaan penderita penyakit autoimun di seluruh dunia.
(apnews)