Seketika.com, Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengumumkan kebijakan strategis terkait redistribusi guru ASN (Aparatur Sipil Negara) ke sekolah swasta sebagai bagian dari program prioritas pendidikan nasional. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pemerataan guru serta kesejahteraan tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya di Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (Konsolnas Dikdasmen), Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa kebijakan redistribusi ini akan menjawab persoalan kekurangan guru di sekolah swasta.
Hal ini terjadi karena lebih dari 110 ribu guru yang sebelumnya mengajar di sekolah swasta telah lulus seleksi ASN PPPK dan berpindah ke sekolah negeri.
Sebagai dasar hukum kebijakan ini, pemerintah telah menerbitkan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN pada Satuan Pendidikan Swasta.
Kebijakan redistribusi akan dilaksanakan selama empat tahun dan dapat diperpanjang satu kali masa periode.
