Seketika.com, Jakarta – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Al Fatih, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pembangunan jalur pedestrian deck berbentuk melingkar atau yang dikenal sebagai Jembatan Donat di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Infrastruktur ini diharapkan menjadi bagian penting dari penguatan konsep Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta.
Menurut Fatih, Jembatan Donat Dukuh Atas merupakan solusi integratif untuk menghubungkan berbagai moda transportasi publik seperti MRT Jakarta, LRT, KRL Commuter Line, Kereta Bandara Soekarno-Hatta, dan Transjakarta.
Dengan adanya pedestrian deck Dukuh Atas, akses bagi pejalan kaki di Jakarta dapat menjadi lebih efisien, nyaman, dan aman.
“Secara prinsip, kami di DPRD DKI mendukung penuh setiap upaya Pemprov DKI dalam memperkuat sistem TOD Dukuh Atas, termasuk pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dengan desain melingkar ini,” ujar Fatih, Senin (13/10).
Fatih mengungkapkan bahwa dalam rapat kerja bersama MRT Jakarta, ia pernah menyoroti jarak yang cukup jauh antara stasiun LRT dan MRT Dukuh Atas, yang mencapai sekitar 250 meter.
Kondisi ini dianggap menyulitkan, terutama bagi lansia dan penyandang disabilitas.
