BisnisPemerintahanPeristiwa

Jembatan Donat Dukuh Atas, DPRD DKI Angkat Bicara

35
×

Jembatan Donat Dukuh Atas, DPRD DKI Angkat Bicara

Share this article
Jembatan Donat Dukuh Atas, DPRD DKI Angkat Bicara, foto:(beritajakarta)

Ia juga menyoroti minimnya perlindungan dari cuaca, karena jalur penghubung antar moda saat ini belum beratap, sehingga pengguna kerap terkena panas atau hujan saat berpindah moda.

“Hal-hal seperti ini harus menjadi perhatian dalam desain ‘Jembatan Donat’ agar konsep TOD tidak hanya indah secara visual, tetapi juga benar-benar fungsional dan ramah pengguna,” jelasnya.

Untuk meningkatkan kenyamanan dan mempermudah pergerakan pejalan kaki, Fatih mengusulkan agar JPO Dukuh Atas dilengkapi dengan fasilitas moving walkway atau travelator di dalam koridornya.

Lebih lanjut, Fatih menegaskan bahwa DPRD DKI Jakarta akan melakukan pengawasan ketat terhadap proyek ini, termasuk dalam hal ketepatan waktu, penggunaan anggaran APBD, dan spesifikasi teknis sesuai prinsip TOD.

Mengakhiri pernyataannya, Fatih menegaskan bahwa Komisi B DPRD DKI Jakarta akan terus mendorong Pemprov agar memprioritaskan fungsi integrasi moda transportasi dan kenyamanan pejalan kaki, terutama dalam proyek-proyek TOD strategis seperti ini.

“Singkatnya, kami mendukung pembangunan Jembatan Donat ini, tetapi mendesak agar fungsi integrasi dan kenyamanan menjadi prioritas utama, bukan hanya desain atau estetika,” tutupnya.