Kariernya kini tampak menurun drastis dari Real Madrid, ke Manchester United, kemudian Tottenham, AS Roma, dan terakhir Fenerbahce.
Konflik dan kontroversi juga terus membayangi masa jabatannya.
Di Turki, Mourinho sempat dilarang mendampingi tim dalam beberapa pertandingan akibat insiden mencengkeram hidung pelatih Galatasaray, Okan Buruk, serta komentarnya yang provokatif setelah laga derby.
Ia juga kerap mengecam keputusan wasit dan menunjukkan gestur tidak puas selama pertandingan.
Pernyataan Fenerbahce di media sosial mengonfirmasi perpisahan ini, namun tidak ada keterangan resmi di situs web klub. Banyak pihak kini mempertanyakan: apa selanjutnya untuk Jose Mourinho?
Meski kejatuhannya mencolok, Mourinho masih memiliki peluang untuk melatih, mungkin di tingkat internasional.












