Bek AS Chris Richards juga turut menyuarakan kekesalannya, membandingkan handball Sánchez dengan aksi pemain NBA, Shaquille O’Neal, karena dinilai terlalu mencolok untuk diabaikan.
Richards menilai bahwa badan sepak bola CONCACAF terlalu sering membuat keputusan yang merugikan AS.
Kritik ini bukan tanpa dasar. Sebelumnya, Meksiko telah mengalami dua gol yang dianulir karena offside melalui VAR dalam pertandingan melawan Kosta Rika dan Honduras.
Namun, Pochettino menegaskan bahwa justru pada kesempatan ketiga ini, keputusan tersebut seolah diabaikan.
Kontroversi wasit di final Piala Emas 2025 ini kembali menyoroti pentingnya konsistensi dalam penggunaan VAR di kompetisi internasional.
Pochettino menutup pernyataannya dengan tegas: “Kami bisa menerima kekalahan, tapi bukan ketidakadilan.”
(apnews)