Seketika.com, Jakarta – Seorang anak laki-laki Indonesia yang menari di atas perahu karet telah mencuri perhatian dunia dalam beberapa minggu terakhir. Video viral yang memperlihatkan bocah berusia 11 tahun, Rayyan Arkhan Dikha atau Dika, menari dengan gaya tenang di haluan perahu selama lomba tradisional di Riau, memicu tren global yang dikenal sebagai “aura farming.”
Istilah aura farming sendiri mulai populer di internet pada tahun 2024. Fenomena ini mengacu pada gaya tampil keren secara konsisten, layaknya karakter anime atau selebritas, untuk membangun citra atau “aura” yang menarik.
Dengan mengenakan pakaian adat hitam dan kacamata hitam, Dika dijuluki “petani aura ulung” oleh para netizen.
Aksi menari Dika terekam saat ia mengikuti tradisi Pacu Jalur, sebuah perlombaan perahu tradisional dari Kuantan Singingi, Riau.
Tradisi ini telah menjadi bagian dari Warisan Budaya Takbenda Indonesia sejak 2015 dan rutin diadakan setiap bulan Agustus untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam lomba ini, perahu panjang yang menyerupai kano diawaki oleh puluhan pendayung dan satu “anak coki”, penari yang tugasnya menginspirasi tim dengan gerakan tangan dan tubuh yang ritmis.