Gol semata wayang Persita dicetak oleh Aleksa Andrejic, yang memanfaatkan ruang kosong di pertahanan Arema FC.
Gol tersebut sekaligus membungkam publik Kanjuruhan dan memastikan tiga poin krusial bagi tim tamu.
Pelatih Persita, Carlos Pena, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap perjuangan para pemain.
“Ini poin yang sangat berharga karena pertandingan ini sangat sulit. Kami datang tanpa beberapa pemain penting. Di menit ketiga kami kehilangan Mario Jardel karena cedera, lalu di babak kedua kami mendapat kartu merah,” ujar Pena.
Ia menegaskan bahwa timnya tetap percaya diri hingga menit akhir.
“Saya sangat senang dan bangga dengan para pemain. Mereka bekerja keras, disiplin, dan percaya sampai akhir laga untuk meraih tiga poin,” tambah pelatih asal Spanyol tersebut.
Pena menjelaskan bahwa perubahan pemain yang ia lakukan bertujuan memaksimalkan ruang kosong yang ditinggalkan Arema FC.
