Seketika.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa Bank DKI telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai respons atas gangguan layanan online yang sempat terjadi. Dalam RUPS tersebut, seluruh jajaran Direksi dan Komisaris Bank DKI resmi diisi oleh para profesional yang dinilai mampu membawa Bank DKI menuju transformasi lebih lanjut, termasuk Initial Public Offering (IPO).
“Bank DKI kemarin sudah RUPS dan seluruhnya diisi oleh profesional,” ujar Pramono Anung saat menghadiri acara di Gelanggang Remaja Kecamatan Kemayoran, Jumat (2/5/2025).
Meski mengaku belum mengenal seluruh anggota direksi baru secara pribadi, Pramono menegaskan bahwa penunjukan telah dilakukan secara profesional sesuai arahannya.
Ia menekankan pentingnya profesionalisme dalam struktur manajemen untuk mendukung rencana besar Bank DKI ke depan.
“Saya belum mengenal direksinya, hanya kenal Direktur Utama. Bahkan untuk Komisaris Utama, saya minta benar-benar dari kalangan profesional,” tambah Pramono.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar transformasi Bank DKI yang tengah dipersiapkan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui proses IPO Bank DKI.
Pramono menyebut bahwa tugas utama Direksi Bank DKI saat ini adalah mempersiapkan semua aspek agar IPO dapat terlaksana dalam waktu 6 bulan hingga paling lama satu tahun ke depan.
“Tugas utamanya adalah mempersiapkan diri untuk bisa IPO. Prospek Bank DKI cukup bagus dan memenuhi syarat,” ujar Pramono optimis.
