Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank DKI Tahun Buku 2024 yang digelar pada Rabu (30/4/2025).
Sisanya, sebesar Rp529,79 miliar (68%) ditetapkan sebagai laba ditahan untuk pengembangan usaha.
“Sisa laba bersih tahun 2024 sebesar 68 persen akan digunakan sebagai saldo laba ditahan guna mendukung pengembangan bisnis Bank DKI ke depan,” jelas Agus H Widodo, Direktur Utama Bank DKI, Kamis (1/5/2025).
Sebagai hasil dari RUPS, berikut ini adalah susunan Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI terbaru tahun 2025:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama (Independen): Anang Basuki
- Komisaris: Michael Rolandi C Brata
- Komisaris Independen: Kiryanto
Direksi:
- Direktur Utama: Agus H Widodo
- Direktur Kepatuhan: Ateng Rivai
- Direktur: Daniel Setiawan Subianto
- Direktur: Basaria Martha Juliana
- Direktur: Dipo Nugroho
- Direktur: Prihanto Herbowo
Melalui restrukturisasi manajemen dan langkah strategis menuju IPO, Bank DKI menargetkan posisi yang lebih kuat dalam industri perbankan nasional.
Dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemilihan profesional di jajaran manajemen diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik serta menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham.
(beritajakarta)
